waktu

Duduklah sejenak dan minum bersamaku
ceritakan padaku kisah-kisah masa lalu
tentang keindahan taman-taman surgawi
tentang awal mula kehidupan
aku akan mendengarkan..
aku ingin belajar tentang kepatuhan
aku ingin memahami segala kebenaran
dari kisah dewa- dewi sampai kisah nabi-nabi
maafkan jika pertanyaanku membosankan
aku hanyalah mahluk yg haus pengetahuan
cuma engkaulah saksi zaman
yg menyaksikan penciptaan hingga kematian
yg takkan mampu aku bayangkan
ceritakan padaku tentang masa lalu
agar kutahu asal sifatku
agar kumampu hadapi masa depan
sebelum nafas ini tak lagi bertahan
karena kutahu hanya dirimu
yg diberi keabadian

jiwa

Andaikan aku tiada
kenanglah bayangku dan bukan jasadku
karena dosa-dosa tlah mengotori
dan menghanguskan tubuh ini
jangan kau tanamkan bunga segar untukku
karena aku tak pantas dapatkan itu
karena waktu takkan mengenangku
aku bukanlah keindahan
bagi taman-taman yang bermekaran
aku tak cukup wangi
meski seribu bunga tlah kau taburi
aku adalah noda bagi zaman
lambang kekalahan bagi kelemahan
aku hanyalah penghalang
bagi masa depan atas kebahagiaan
takkan ada lukisan
takkan ada kenangan
takkan ada kebaikan atasku
takkan ada yg kan mengenangku

keadaan

malam yg begitu pekat
begitu dingin mengusik kalbu
disini diriku sendiri
berteman sepi tanpamu lagi
hari ini kumasih sendiri
terkenang hadirmu yg dulu disisi
walau kita tak bersama lagi
namun cintamu kan slalu kunanti
mengapa cinta tak mungkin bersama
walau hatiku hanyalah untukmu
mengapa kita mesti menjauh
sedang hadirmu buatku utuh
kan kukenang semua tentangmu
tentang hadirmu dalam hatiku
dan takkan pernah terganti
karena tentangmu kan slalu abadi