frustasi

aku yang kesepian
tiada teman dipersimpangan
habiskan malamku sendirian
tanpa arah maupun tujuan
anjing .........
hanya itu yang mampu terucap
ketika semua tak lagi mempedulikan
karena semua terlalu sibuk
dengan segala masalah hidup
anjing .........
mengapa kuharus rasakan ini
begitu sepi dimalam ini
tanpa seorangpun disini
menghiburku lalui hari
anjing ........
tuk semua yang telah pergi
dan semoga mereka mati

rasa yg sama

diriku bersama perasaan dihatiku
takkan berubah diterpa waktu
meskipun kau takkan percaya
namun kutetap menjaganya
walaupun tiada senyuman
tiada sapaan menyambut malam
tapi kau mesti percaya
bahwa rasaku tak seperti yang kau kira
walaupun tak tampak nyata
tak seperti pelangi yang penuh pesona
namun warnanya kan dapat kau raba
jika kau coba memahaminya
cobalah tuk mengerti
bahwa rasa ini tiada terperi
seperti dahulu saat pertama
kita berjumpa dan berbicara 

terpurukku

malam ini...
aku masih berdiri
bercengkrama dan menari
dipelukan iblis yang baik hati
kuingin habiskan hari
kuingin lepaskan bebanku ini
menggauli air surgawi
sampai kuciumi nafas sang pagi
aku ingin melayang
aku ingin terbang
meskipun itu ditepian neraka
tempat diriku melakukannya
aku tak peduli..
aku akan terus menari,
dan terus menari..
untuk malam ini
dan akan kuteguk lagi
sampai sadarku tak lagi kudapati
dan jiwaku melayang pergi

sakiit

rasa sakit ini begitu abadi
begitu dalam menyayat hati
tinggalkan perih yang tak terperi
hingga hanya kematian
yang ingin kugauli
apakah ini karma ?
hingga kupantas merasakannya
dan jika ini didasar neraka
pasti sang iblis menebar tawa
semua karena cinta
semua rasa yang tak terkira
kepergiannya begitu menyiksa
namun tak mampu buatku binasa
rasa sakit ini begitu nyata
selalu membuatku ingin bercinta
dengan kematian...
hingga tercabut nyawa dibadan